Friday, August 3, 2012

senyuman dan pengertian ...



Pic Source.


Dalam kegelapan malam yang masih bersisa, teringat pandangan mata seorang ibu. Tidak perlu berkata², aku tahu soalannya. Seolah²nya pandangan mata itu mengucap seribu kalimah yang bisa menterjemahkan satu soalan mudah, "wahai anakku, bila mahu mendirikan rumahtangga?". Dan seringkali pandangan mata itu dibalas sepi sang anak. Ingin sekali membalasnya, "wahai ibu, bila telah tiba masanya...akan ku nyatakan kelak. bersabarlah..." 


Acapkali soalan² ini di ajukan sehingga tidak mampu untuk berbalas kata dan akhirnya cukup dengan satu senyuman, harap kalian semua memahaminya. Jodoh adalah ketentuan Tuhan yang telah di tulis sejak di Loh Mahfuz lagi. Benar, jodoh perlu di cari dan mungkin pencarian ini masih belum berhasil. Kalau aku masih boleh bersabar dengan pencarian ini kenapa tidak kalian? Kalau aku boleh redha dengan takdirku, kenapa tidak kalian? Usia hanyalah angka yang akan berubah mengikut putaran masa. 


Kebahagiaan hakiki bukan terletak pada status perkahwinanya dan status perkahwinan bukan penentu kebahagiaan. Percayalah. Seringkali juga halwa telinga di sajikan dengan kata-kata sinis yang kadangkala menghiris hati. Sepertinya luka yang di simbahi dengan cuka. "... mungkin terlalu memilih .... " untuk jawapan ini, " ... bukankah wanita berhak utk memilih imamnya? ..." 


Buat kalian semua yang melontarkan kata, sesungguhnya jodoh itu rahsia Maha Pencipta. Aku hanya manusia biasa yang tidak ada istimewanya. Aku juga seperti kamu, kalian semua yang tidak tahu apakah, bagaimanakah dan bilakah rahsia Allah ini akan tersingkap. Walau di dalam setiap doaku meminta-minta dari Yang Maha Pemurah namun kalau belum tiba masanya, maka bersabarlah. 


".... Sesungguhnya keadaan kekuasaanNya apabila Dia menghendaki adanya sesuatu, hanyalah Dia berfirman kepada (hakikat) benda itu : Jadilah Engkau! Maka jadilah ia...." 


by,
msraiza
12 : 09 am



with luv,

No comments:

Post a Comment