Tuesday, April 17, 2012

Malam Pertama

Teman-teman tersayang,
Cubalah baca email ini sampai selesai.. Saya menyedari bahwa terkadang kita
masih belum dapat menerima kebenaran. Tak ada salahnya apabila kita
membacanya saja untuk bahan renungan.
love you always,
Indahnya malam pertama kita
Satu hal sebagai bahan renungan Kita…
Tuk merenungkan indahnya malam pertama
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa
Justru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Maut
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara
Hari itu…mempelai sangat dimanjakan
Mandipun…harus dimandikan
Seluruh badan Kita terbuka….
Tak ada sehelai benangpun menutupinya. .
Tak ada sedikitpun rasa malu…
Seluruh badan digosok dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
Bahkan lubang-lubang itupun ditutupi kapas putih…
Itulah sosok Kita….
Itulah jasad Kita waktu itu
Setelah dimandikan..,
Kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih
Kain itu …jarang orang memakainya..
Karena bermerk sangat terkenal bernama Kafan
Wewangian ditaburkan kebaju Kita…
Bagian kepala..,badan. .., dan kaki diikatkan
Tataplah…. tataplah. ..itulah wajah Kita
Keranda pelaminan… langsung disiapkan
Pengantin bersanding sendirian…
Mempelai diarak keliling kampung yang dihadiri tetangga
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul
Kita diiringi langkah gontai seluruh keluarga
Serta rasa haru para handai taulan
Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah Dzikir
Akad nikahnya bacaan talkin….
Berwalikan liang lahat..
Saksi-saksinya nisan-nisan.. yang tlah tiba duluan
Siraman air mawar.. pengantar akhir kerinduan
Dan akhirnya…. tiba masa pengantin..
Menunggu dan ditinggal sendirian,
Tuk mempertanggungjawab kan seluruh langkah kehidupan
Malam pertama yang indah atau meresahkan..
Ditemani rayap-rayap dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah..
Dan ketika 7 langkah tlah pergi….
Sang Malaikat lalu bertanya.
Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur…
Ataukah Kita kan memperoleh Siksa Kubur…..
Kita tak tahu…Dan tak seorangpun yang tahu….
Email ini khusus buat teman teman tersayang yang dapat merasakan dan
menyadari bahwa kita ini sedang menanti untuk merasakan ”malam pertama”
kita. Anehnya terkadang kita tak pernah galau atau ketakutan akan malam
itu. Bahkan tak pernah menangis dan berpasrah atas nama ALLAH.
May ALLAH bless us always!!
Saya hampir membuang email ini namun saya telah diberi kesabaran untuk
membacanya terus hingga ke akhir.
Tiap hari inilah yang kita lalui….Susah vs. Senang. Dunia semu yang
mengasyikkan.. menyita perhatian kita. Sedangkan dunia nyata yang
menjemukan lupa kita isi dengan hal hal yang dapat menyinari jiwa yang
nantinya akan kita bawa kepada NYA.

Mengapa susah menerima kebenaran? Apakah karena kosongnya jiwa yang
tak dapat terisi oleh kebenaran dan cahaya alam nyata?
Mengapa mudah sekali membuang email agama tetapi  bangga
mem ‘forward’ kan email yang tak senonoh? Astaghfirullah…
Marilah membuat keseimbangan  dalam kehidupan kita, sebelum kita menuju ke
”Malam Pertama Kita”
Salam dari saya untuk semua sahabat,


with luv,

No comments:

Post a Comment